(Ini salah satu alasan, kenapa aku mau bergabung dan akhirnya......terjun juga di bisnis "MLM" yang sebelumnya, aku ANTI banget.)
Sharing di milis leader pagi ini..
Ini adalah email yang saya tulis buat jaringanku tgl 20 november 2008
(3 tahun yg lalu). Dulu tiap kali ikut acara offline yang besar (BOP itu
= big OOM) dan denger motivasinya mba Muthia Rizki saya pasti selalu
ambil note dari apa yg blio motivasiin.
Ini sebetulnya cerita
pengalaman pribadinya mba Muthia Rizki sendiri, sang Diamond Director
kita. Beliau sharing cerita ini di BOP JDC Sabtu tanggal 8 November
kemarin.
Suatu hari, mba Muthia pernah memprospek salah satu
mantan rekan kerjanya untuk ikutan ORIFLAME. Yang direkrut menolak
mentah-mentah. Waktu ditanya alasannya apa, si penolak menjawab :
"Orang gila semua itu yang ikutan MLM!"
Muthia kaget dong!
"Orang gila gimana maksudnya, Pak?" tanya mba Muthia.
"Iya, orang gila!" tegas si prospek lagi. "Coba Anda liat
acara-acaranya MLM. Anda bakal disuruh loncat-loncat, teriak-teriak,
yel-yel! Anda juga bakal disuruh berdiri tiap kali ada leader yang masuk
ke ruangan, Anda tepuk tangan heboh! Kok Anda mau sih? Apa ngga gila
itu namanya, mau aja digituin sama orang?"
Kalo kita digituin gimana ya? Udah malu kali ya... trus diem aja, trus pamit pulang deh hehehe...
Tapi mba Muthia malah jawab gini, "Pak, kalo emang cuma disuruh
loncat-loncat, teriak-teriak, tepuk tangan doang, tapi bisa dapet duit
puluhan juta mah, beneran deh Pak, saya MAU BANGET!!!"
Trus doi
ngejelasin ke kita semua, dia bilang, mungkin kita memang harus
loncat-loncat, mungkin kita harus teriak-teriak, tapi ini bisnis kita
bisa jalankan dengan waktu yang kita atur sendiri, kita bisa atur
seberapa cepat atau lambat kita mau bekerja, dan pada kasusnya Muthia,
seorang mantan manager dengan pengalaman bekerja 10 tahun : tidak
mungkin dalam waktu 3 tahun gajinya bisa naik jadi 30juta jika dia tetap
berada di pekerjaannya yang lama!
Tapi kalo saya pikir-pikir,
emang banyak banget orang yang masih 'skeptis' memandang bisnis MLM.
Sebagian karena memang banyak bisnis-bisnis yang mengatasnamakan MLM
padahal bukan, atau malah penipuan atau money game.
Ada juga
MLM yang pendekatannya kurang bagus, pake metode 'penculikan' hehehe...
Gak mau kasih tau kita diajak kemana, tau-tau kita diajak ke acara
mereka dan 'dipaksa' mendengarkan presentasi puluh-puluhan juta rupiah
dan ujung-ujungnya ditodong jadi member. Pernah ngga gitu? Soalnya saya
pernah hahaha...
Tapi di ORIFLAME kita dilarang menculik orang.
Di ORIFLAME, kalau kita mau ngajak orang untuk datang ke presentasi
atau event-event mereka, kita HARUS bilang : Ini ORIFLAME lho! Kenapa?
Supaya orang-orang punya waktu untuk memilih! Atau setidaknya, kalaupun
mereka datang dan mendengarkan, mereka akan datang dengan kesadaran
penuh, dan akan lebih menyimak presentasi yang dipaparkan oleh para
leader ORIFLAME. Dan kalo gak mau, ya terserah aja hehehe...
Jadi, jangan ragu atau malu kalau kita 'dihina' karena kita bisnis MLM
ORIFLAME. ORIFLAME nih MLM murni, bukan money game, tidak
melebih-lebihkan harga barang dari nilai yang sesungguhnya. Bonus yang
kita terima, itu ada itung-itungannya. Kalau Revlon atau maybelline
harus membayar ratusan juta atau mungkin milyaran rupiah tiap tahun
untuk iklan di TV atau majalah atau baligo segede-gede gambreng di jalan
raya, ORIFLAME memilih untuk mengalihkan uang tersebut untuk bonus
jaringan kita.
Kalau gitu member ORIFLAME = sales dong? Lho,
emang iya toh? Tapi kita sales dengan waktu yang bisa kita atur sendiri,
gak musti berangkat jam 6 pagi pulang jam 9 malam tiap hari, bahkan
kadang bekerja 6 hari seminggu? Mau kerja sehari seminggu ato 7 hari
seminggu juga sok weh mangga kalo kata orang sunda mah, yang pasti semua
ada konsekuensinya.
Dan di ORIFLAME, kita bisa dapet "gaji"
jutaan, puluhan sampe ratusan juta tiap bulannya dalam waku relatif
cepat kalau kita mau, bisa jalan-jalan keluar negeri 2x setahun maks 4
tiket, bisa dapet mobil gratis (CRV dan mobil-mobil mewah, silakan liat
newsletter yah).
Coba, sales perusahaan mana yang bisa dapet
previlledge sebanyak itu, kasih tau dong? Soalnya saya juga punya lho
itung2annya sales dari seorang rekan yang udah jadi Product Manager di
BUMN farmasi terbesar di Indonesia. Dan percaya deh, gaji plus bonus
yang dia terima saat ini (7 tahun bekerja, posisi Product Manager) masih
agak jauh lebih kecil daripada yang Nadia terima dari ORIFLAME (2 tahun
"bekerja" di ORIFLAME) apalagi dibanding mba Mutia! <-- wkwkwk oknum
yg saya jadiin contoh, hayo ngacung! :D (alhamdulillah udh jd donlen
skrg...)
Jadi pilih yang mana? Pilih jadi "orang gila" yang dapet banyak duit, ato pilih jadi orang "normal" tapi segitu segitu aja?
Enaknya jadi orang "normal" yang banyak duit ya, hehehe... ngga musti
kerja keras dan dapet duit buanyak, tapi kesempatan ini cuma bisa
terjadi sama orang-orang yang punya keturunan kaya tujuh turunan,
seperti turunannya Ratu Inggris atau Sultan Brunei Darussalam, soalnya
kalo diliat semua pengusaha yang start dari nol kaya pak Ciputra ato Om
Bob Sadino, semuanya pun "gila"
salam,
Mia
Diamond d'BCN
(Data ini aku Copas dan sumber dari blog mba Mia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar