Ketika jumpa pada saat pertama bertemu dan berkenalan, dua jenis kelamin bereaksi secara berbeda. Pria, cenderung melihat pasangan mereka dalam pandangan yang lebih negatif setelah pertemuan seorang wanita. Sedangkan wanita lebih mungkin untuk berusaha untuk memperkuat dan memperpanjang hubungan setelah sebuah pertemuan yang 'berkesan'.
Menurut penelitian, pria tidak berniat untuk membuat satu hubungan sebagai sepasang kekasih, pada saat pertemuan pertama. Sebaliknya dengan wanita. Para peneliti menemukan bahwa wanita cenderung melindungi hubungan mereka dan menginginkan hubungan yang lebih serius setelah merasa tertarik pada awal perkenalan.
Penulis utama penelitian tersebut, John Lydon E dari McGill University di Montreal mengatakan bahwa pria dapat belajar untuk menahan godaan dan terlatih untuk berpikir bahwa menggoda dengan wanita yang menarik bisa menghancurkan hubungan mereka.
Untuk mencapai kesimpulan, para ilmuwan melakukan percobaan dengan memakai tujuh laboratorium kepada 724 laki-laki heteroseksual dan perempuan untuk melihat bagaimana pria dan wanita dalam hubungan yang serius bereaksi ketika orang lain yang menarik masuk antara mereka.
12% dari semua pria tersebut langsung bersikap antipati pertanda tidak suka pada wanita-wanita tersebut. Sebaliknya, wanita yang dimasukkan ke dalam situasi yang sama, 17,5% langsung tertarik pada pria-pria tersebut dan memaafkan perilaku buruk pasangannya.
Para peneliti juga meminta pada separuh subjek laki-laki untuk memvisualisasikan jika didekati oleh seorang wanita yang menarik. Mereka kemudian diperintahkan untuk menuliskan strategi untuk melindungi hubungan mereka. Para pria ini lebih cenderung untuk menjauhkan diri dari seorang wanita yang menarik. Sedangkan wanita tidak terlatih untuk menahan reaksi apapun ketika didekati oleh pria menarik. Mungkin kembali pada hakikatnya, wanita lebih banyak bekerja dengan perasaannya sedang pria lebih banyak bekerja dengan logikanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar